Welcome to Amoeba's Blog

Welcome to Amoeba's Blog
Please enjoy with us ..
Thank you .

Rabu, 01 Februari 2012

Bab 7



Sistem Peredaran Darah

Dalam diri seorang manusia terdapat suatu cairan yang dinamakan darah, pada dalam diri manusia Sistem peredaran darah merupakan alat suatu sistem transportasi yang berfungsi untuk mendistribusikan oksigen dan zat makanan ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia dan dapat juga mengangkut karbon dioksida dan zat sisa ke dalam suatu organ produksi. Dalam suatu Sistem peredaran darah manusia, ternyata dapat terbagi menjadi tiga yaitu masing-masing terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah.
Darah juga memiliki fungsi yang baik dalam tubuh manusia yaitu untuk:
1. mengangkut zat makanan dan mengangkut zat metabolisme juga,
2. mendistribusikan hormon kedalam seluruh lapisan tubuh manusia
3. menjaga suhu tubuh agar tetap stabil,
4. melakukan pembekuan darah yang mana tu kan diperlukan, serta
5. membunuh kuman-kuman penyakit penyebab terjadinya infeksi.
1. Plasma Darah
Dalam diri manusia selain tedapat darah ternyata dalam diri manusia juga ada plasma darah, Plasma darah ini merupakn zat anti bodi untuk manusia. Plasma darah juga punya cirri umum yaitu plasma darah merupakan cairan darah yang punya warna merah kekuningan. Karena Plasma darah ini tersusun dari 90% air dan protein terlarut (albumin, gloBumin, dan fibrinogen).Bila plasma darah diambil fibrinogennya maka yang akan tersisa adalah suatu cairan yang berwarna kuning yang biasa disebut serum. Dan Di dalam serum inilah, ada suatu zat yaitu zat antibodi.
a. Sel Darah Merah (eritrosit)
Ada yang tau nggak bentuk sel darah merah itu bagaimana???
Ya benar, Bentuk sel darah merah itu bentuknya bulat, bikonkaf, nggak berinti, dindingnya pun elastis, dan fleksibel. Ternyata Sel darah merah ini hanya dapat mampu hidup selama 120 hari lho ... ..
Sel darah merah itu mengandung hemoglobin yang bisa menyebabkan darah ini berwarna merah. Hemoglobin ini memiliki fungsi yaitu untuk mengikat oksigen dan mendistribusikannya ke dalam seluruh lapisan sel tubuh manusia. Sel darah merah ini dibentuknya pada sumsum tulang merah yang letaknya itu di dalam tulang pipih dan tulang pendek.
b. Sel Darah Putih (leukosit)
Dalam diri manusia tidak hanya ada sel darah merah saja tetapi ada pula juga sel darah putih atau dikenal dengan leukosit. Fungsi leukosit atau sel darah putih ini adalah untuk melindungi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit yang menyerang tubuh kita dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut (fagosit). Lekosit memiliki fitur-fitur yaitu: nggak berwarna (bening), bentuknya pun nggak tetap, berinti, dan ukurannya pun lebih besar dari pada sel darah merah. Berdasarkan bentuknya, sel darah putih atau leukosit terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:
1. Neutrofil punya fungsi yaitu sebagai fagositosis dan memiliki bintik kebiruan.
2. Eosinofil memiliki bintik berwarna merah.
3. Basofil memiliki granula berwarna biru.
4. Monosit memilki inti sel yang besar dan berbentuk bulat atau bulat panjang.
5. Limfosit memiliki inti dengan bentuk hampir bundar.
c. Trombosit (lempeng darah)
Dalam sistem perdaran darah manusia Keping darah lah yang punya ukuran yang paling kecil dengan yang lainya, bentuknya pun nggak teratur, serta tidak memiliki inti sel. Trombosit dibuatnya di dalam sumsum merah pada tulang pipih dan tulang pendek. Berikut ini bagan proses pembekuan darah.
2. Jantung
Dalam diri manusia terdapa bagian tubuh yang gunanya untuk memompa darah yaitu jantung.Jantung itu letaknya berada di rongga dada sebelah kiri. Dinding jantung dilapisi oleh lapisan pembungkus jantung (pericardium). Ternyata Jantung dapa dibagi menjadi 4 ruang, yaitu serambi kanan dan kiri serta kamar kanan dan kiri.
1. Atrium (serambi)
Atrium atau serambi dapat terbagi menjadi dua bagian, yaitu kanan dan kiri.
a. Dalam Atrium atau serambi kanan merupakan ruang tempat masuknya darah dari pembuluh balik atau pembuluh vena, yaitu vena cava superior dan vena kavam inferior yang banyak mengandung C0 2 .
b. Atrium kiri menerima darah, dan darah tersebut berasal dari paru-paru yang banyak mengandung 0 2 .
2. Ventrikel (kamar)
a. Ventrikel atau kamar kanan menerima darah dari atrium kanan untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
b ventrikel atau kamar kiri memiliki otot yang 3-4 kali lebih tebal dibanding ventrikel kanan sehingga dapat memompa lebih kuat. Ventrikel atau kamar kiri menerima darah kaya'0 2 dari atrium kiri, kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh melalu'i aorta.
Berikut ini cara kerja jantung.
Darah dari paru-paru -> masuk ke serambi kiri -> diteruskan ke kamar kiri -> dipompa keluar jantung menuju ke seluruh tubuh -> darah dari seluruh tubuh kembali ke jantung -> masuk ke serambi kanan -> masuk ke kamar kanan -> dipompa keluar dari jantung menuju paru-paru.
3. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dapat dibagi menjadi 2 yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik
1. Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh nadi adalah merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar bernama  aorta, yang fungsinya untukmengalirkan darah dari jantung kiri menuju ke seluruh lapisan sel tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut dengan arteri paru-paru (arteri pulmonalis).
2. Pembuluh balik (vena)
Pembuluh balik adalah merupakan pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung. Vena terdiri atas vena pulmonalis atau pembuluh balik yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri jantung dan vena Cava anterior dan vena Cava inferior atau yang mengalirkan darah yang banyak mengandung karbondioksida dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke serambi kanan jantung.
Berikut ini bagan perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Sifat
Pembuluh Nadi
Pembuluh Balik
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, danelastis
Tipis, tidak elastis
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
Letak
Tersembunyi, di bagian dalam
Banyak di sepanjang pembuluh
Katup
Hanya satu pada pangkal aorta
Tidak terasa
Denyut
Terasa
Tidak Terasa
Jika terluka
Darah memancar
Darah hanya menetes
Gerakan darah disebabkan oleh
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka
Golongan Darah
Menurut Karl Landsteiner anggota di bidang biologi golongan darah manusia dapat dibedakan berdasarkan ada atau tidaknya aglutinogen dan aglutinin (anti aglutinogen). Aglutinogen merupakan protein yang terdapat di dalam sel darah merah, sedangkan aglutinin ada dalam plasma darah. Aglutinin dapat menggumpalkan aglutinogen.
Darah dapat ditransfusikan ke orang lain. Orang yang memberikan darahnya kepada orang lain disebut donor, sedangkan orang yang menerima darah dari si pendonor darah disebut resipien.Persyaratan dalam transfusi darah adalah zat aglutinogen donor tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma darah resipien yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O adalah donor universal atau donor seluruhnya karena dapat memberikan transfusi pada semua golongan darah yang lain. Sedangkan Golongan darah AB merupakan resipien universalkarena dapat menerima transfusi dari semua golongan darah.
Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem yang tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah saja. Peredaran darah pada manusia juga disebut sistem peredaran darah ganda karena beredar ke seluruh bagian tubuh dan melewati jantung sebanyak dua kali.
1. Sistem peredaran darah besar
Peredaran darah besar merupakan peredaran darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kiri) -> seluruh tubuh -> jantung (serambi kanan)
2. Sistem peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung. Skemanya sebagai berikut.
jantung (bilik kanan) -> paru-paru -> jantung (serambi kiri)
Sistem Peredaran Getah Bening
Getah bening adalah merupakan cairan berwarna kekuning-kuningan yang mengisi rongga antarsel di jaringan tubuh dan tersusun dari sel-sel darah putih. Getah bening disebut juga sebagai limfe. Peredaran getah bening merupakan peredaran darah terbuka sebab beredarnya itu melalui pebuluh getah bening yang ujung-ujung
pembuluhnya saling terbuka. Pembuluh getah bening punya dinding yang tipis banget dari pembuluh nadi. Pembuluh getah bening terdiri atas pembuluh limfe kiri dan pembuluh limfe kanan.
Penyakit dalam Sistem Peredaran Darah dan cacat Mengatasinya
1. Anemia
·         Mungkin para wanita sudah tahu tentang penyakit anemia. Penyakit ini dapat Disebabkan karena kekurangan sel darah merah atau sel darah merahnya malah kekurangan hemoglobinnya.
·         Penyakit Anemia ini dapat diatasi dengan memakan bahan makanan yang banyak mengandung zat besi, seperti kayak pisang, kacang-kacangan, hati, daging, maupun bayam.
2. Leukemia
·         penyakit ini Karena kelebihan produksi sel darah putih. Penyakit ini disebut juga dengan penyakit kanker darah.
·         Pengobatannya sendiri merupakan kombinasi antara operasi, radioterapi,
dan kemoterapi.
3. Hemofilia
·         Hemofilia adalah suatu penyakit menurun yang dapat menyebabkan darah sulit membeku.
·         Ada beberapa usaha untuk dapat mengatasi penyakit hemofilia, antara lain yaitu mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat, menjaga berat tubuh jangan berlebihan karena berat badan yang berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan pada sendi-sendi di bagian kaki, dan berhati-hati lah dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkecil resiko terluka.
4. Polisitemia
·         Penyakit polisitemia ini merupakan penyakit yang terjadi karena Kelebihan produksi sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir sangat lambat. Akibatnya adalah akan mengakibatkan dapat terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah yang akan dapat mengakibatkan kematian.
·         Cara Penanggulangannya dalam menghadapi penyakit polisitemia ini adalah dengan melakukan transfusi darah atau anti parsial untuk membuang sebagian darah dan menggantinya dengan plasma dalam jumlah yang sama.
5. Varises
·         Kalian mungkin pernah mendengar tentang penyakit yang disebut varises. Penyakit varises ini adalah suatu gangguan yang terjadi berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada kaki. Gangguan ini sering sekali diderita oleh orang yang banyak berdiri atau wanita yang sedang hamil.
·         Untuk penanggulanganya ada beberapa upaya untuk mengatasi terjadinya varises, antara lain adalah jangan sekali-kali menyilangkan kaki dan bertumpu pada lutut mengapa???
karena akan dapat menambah tekanan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah dan akan menghambat aliran darah yang menuju ke seluruh tubuh.
6. Ambeien atau wasir
·         Di dalam kalangan masyarakat kita sering sekali mendengar penyakit wasir atau ambeien. Ambeien ini adalah penyakit yang terjadi karena adanya gangguan berupa pelebaran pembuluh balik (vena) pada dubur. Biasanya ini diderita oleh orang yang kebanyakan duduk, karena itu jangan seering-sering duduk ya.
·         Penyakit ambeien atau wasir ini dapat dicegah dengan Cara mengatasi wasir dari awal, antara lain dengan cara membiasakan minum air minimal 2,5 liter sehari dan cukup melakukan gerak badan untuk menstimulasi buang air besar.
7. Hipertensi
·         Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi adalah kondisi tekanan yang abnormal di dalam arteri sampai mencapai 150/90 mm Hg.
·         Cara mengatasinya adalah dengan meberikan kepada si penderita yang berguna untuk melebarkan pembuluh darah dan untuk dapatmenurunkan keluaran darah jantung sampai normal.
8. Hipotensi
·         Tekanan darah rendah (hipotensi) adalah suatu kondisi tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mmHg sehingga sering sekali menimbulkan gejala-gejala seperti pusing bahkan pingsan.
·         Cara mengatasinya dengan cara menggunakan obat-obatan yang fungsinya untuk mempertahankan tekanan darah pada saat darah meninggalkan jantung dan beredar ke seluruh tubuh.
9. Pingsan
·         Semua pasti sudah sering sekali mendengar yang namanya pingsan. Pingsan itu dapat didefinisikan sebagai suatu kehilangan kesadaran yang terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang singkat. Hal ini merupakan gejala dari tidak memadainya suplai oksigen ke dalam otak.
10.     Stroke
·         Sering sekali kita mendengar penyakit stroke, penyakit yang ditakutkan banyak orang. Stroke sendiri adalah kematian pada jaringan otak yang terjadi karena berkurangnya suatu aliran darah dan oksigen ke dalam otak. Pada stroke perdarahan, pembuluh darah pecah sehingga menghambat laju aliran darah normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya.
Sistem Peredaran Darah pada Hewan
·         Sistem peredaran darah pada burung
Peredaran darah pada burung merupakan peredaran darah tertutup dan ganda. Alat-alat peredaran darah pada burung merpati, terdiri atas jantungserta pembuluh darah. Jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, kamar kiri, dan kamar kanan. Dalam Tiap ruang jantung burung dibatasi sekat yang jelas sehingga darah yang mengandung oksigen yang berasal dari paru-paru nggak bercampur dengan darah yang mengandung karbondioksida yang berasal dari seluruh tubuh.
·         Sistem peredaran darah pada katak
Katak Memiliki sistem peredaran darah ganda, jantung katak terdiri atas tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan kamar mengapa???
Karena jantung katak hanya memiliki satu kamar maka darah yang banyak mengandung oksigen dan karbondioksida masih bercampur dalam kamar jantung.
·         Sistem peredaran darah pada serangga
Dalam Sistem peredaran darah pada serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka sehingga darah dapat didistribusikan langsung menuju jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah. Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh. Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, darah mengalir ke depan melalui aorta. Peredaran darah belalang hanya mendistribusikan sari makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.
·         Sistem peredaran darah pada cacing
Cacing punya alat peredaran darah yang terdiri atas pembuluh darah punggung, pembuluh darah perut, dan lima pasang lengkung aorta. Lengkung aorta fungsinya sebagai jantung.
·         Sistem peredaran darah pada ikan
Ikan memiliki Sistem peredaran darah tunggal, jantungnya terdiri atas dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Jantung berisi darah yang miskin oksigen. Darah yang berasal dari kamar jantung kemudian dipompa melalui aorta yang akan menuju insang. Kemudian di dalam insang, karbondioksida dilepaskan dan oksigen pun diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang banyak mengandung oksigen kemudian dialirkan ke seluruh tubuh,
·         Sistem peredaran darah pada reptil
Reptil punya sistem peredaran darah ganda, jantungnya terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, kamar kiri, dan kamar kanan. Sekat antara kamar kanan dan kiri pada reptil tidak sama sekali sempurna Jantung reptil memiliki dua buah aorta, aorta kanan dan aorta kiri.Aorta kanan keluar dari kamar kiri dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Aorta kiri keluar dari perbatasan kamar kiri dan kamar kanan mengalirkan darah ke bagian belakang tubuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.